Apa #Kawanaksi pernah melihat peta Indonesia? meskipun hanya melihatnya sekilas saja sangat terlihat Indonesia terdiri dari banyak pulau di seluruh wilayahnya. Kondisi ini mengakibatkan banyak nya jumlah warga lokal yang berprofesi sebagai nelayan di daerah pesisir pantai. Yang menjadi perhatian khusus di mata publik ialah banyaknya Isu-isu seperti nelayan yang masuk kategori masyarakat marjinal, miskin, dan menjadi sasaran eksploitasi oleh pemilik modal dan pemerintah.
Fenomena seperti ini menyebabkan label kemiskinan melekat erat dengan para nelayan di Indonesia. Label ini disematkan karena kondisi seperti pemukiman yang kumuh, tingkat pendidikan yang rendah, pendapatan yang minim, dan ketidakberdayaan mereka terhadap ada nya campur tangan dari pihak pemodal, dan kebijakan-kebijakan dari pemerintah pusat maupun daerah yang tidak pro terhadap nelayan.
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan oleh Mubyarto dan Sutrisno (1988), dari penelitian yang mereka lakukan menunjukkan permasalahan nelayan di Jepara dan di kepulauan Riau hampir memiliki kesamaan. Di Jepara kemiskinan nelayan lebih banyak disebabkan oleh adanya dominasi/ekspoliasi dari nelayan kaya terhadap nelayan miskin. dan di Kepulauan Riau kemiskinan nelayan lebih banyak disebabkan oleh adanya tekanan dari nelayan kaya/penguasa terhadap nelayan miskin.
Untuk mengentaskan kemiskinan masyarakat pesisir tersebut, terutama nelayan miskin, pemerintah kita sudah mengeluarkan program pemberdayaan masyarakat. salah satu programnya itu ialah Pemberdayaan Ekonomi Mayarakat Pesisir (PEMP) yang sudah berkembang sampai ke tingkat nasional. Program PEMP ini meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dengan cara mengembangkan ekonomi dan kelembagaan sosial masyarakat sekitar. yang sudah merasakan dampak positif dari program PEMP ini yaitu para nelayan di daerah Helmahera Utara, pendapatan mereka mengalami peningkatan yang sangat signifikan.
Program pemberdayaan masyarakat pesisir bukan hanya melalui PEMP saja, bisa juga berasal dari pemerintah ataupun komunitas nelayan itu sendiri, bahkan #kawanaksi juga bisa membentuk program lainnya yang dapat membantu masyarakat pesisir yang berprofesi sebagai nelayan, karena profesi ini cukup mendominasi di negara kita, Maka kita perlu memberdayakan mereka.
Sebelum membuat program tersebut, #kawanaksi perlu memperhatikan aspek-aspek apasaja yang harus diprioritaskan dalam perencanaan dan formulasi strategi pemerdayaan nelayan miskin. Dengan begitu program pemberyaan tersebut dapat berjalan secara efektif, tepat sasaran, dan menjadi program yang berkelanjutan untuk mencapai tujuan bersama yaitu mengatasi kemiskinan pada nelayan dipesisir pantai.